Lead

Banjir yang melanda kawasan sekitar Tol Sedyatmo, Tangerang, Banten, pada Rabu (18 Oktober 2023), mengakibatkan akses menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta terhambat. Kejadian ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak dini hari, menyebabkan genangan air setinggi 30-50 cm di beberapa titik. Akibatnya, arus lalu lintas di tol tersebut macet total, memengaruhi perjalanan ribuan penumpang yang hendak menuju atau dari bandara. Pihak otoritas bandara dan pengelola tol telah mengerahkan tim untuk menangani situasi ini. Banjir Mengganggu Akses Tol Sedyatmo Menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Isi Berita

Banjir yang terjadi di sepanjang Tol Sedyatmo, terutama di sekitar area Pasar Senen dan Cengkareng, telah menyebabkan kemacetan parah sepanjang pagi hingga siang hari. Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas tinggi telah terjadi sejak pukul 02.00 WIB dan berlangsung selama lebih dari 5 jam.

“Kami telah mengerahkan tim darurat untuk memantau situasi dan membersihkan saluran air yang tersumbat. Namun, karena volume air yang sangat besar, proses penanganan membutuhkan waktu,” ujar Irwan, petugas dari PT Jasa Marga, pengelola Tol Sedyatmo. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk mempercepat normalisasi arus lalu lintas.

Baca Berita Lainnya Disini.

Dampak banjir ini dirasakan langsung oleh para pengguna jalan, terutama penumpang yang hendak menuju Bandara Soekarno-Hatta. Banyak kendaraan terjebak di tengah genangan air, termasuk bus-bandara dan taksi online. Banjir Mengganggu Akses Tol Menyebabkan Salah seorang penumpang, Rina (28), mengaku khawatir akan ketinggalan penerbangannya. “Saya sudah berangkat dari rumah pukul 6 pagi, tapi sampai sekarang masih terjebak macet. Penerbangan saya jam 10.00 WIB, dan saya tidak tahu apakah akan sampai tepat waktu,” keluhnya.

Banjir Mengganggu Akses TolBandara Soekarno-Hatta sendiri telah mengeluarkan imbauan kepada penumpang untuk memperhitungkan waktu perjalanan akibat kondisi ini.Ia juga memastikan bahwa operasional bandara tetap berjalan normal meskipun akses tol terganggu.

Selain mengganggu transportasi darat, banjir ini juga memengaruhi aktivitas ekonomi di sekitar kawasan tol. Beberapa pedagang di Pasar Senen mengaku merugi karena lokasi mereka terendam air. “Barang dagangan saya basah semua. Saya tidak bisa berjualan hari ini,” ujar Surya, salah seorang pedagang.

Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum Banten, kawasan Tol Sedyatmo memang rentan terhadap banjir akibat sistem drainase yang sudah tua dan kapasitasnya tidak memadai untuk menampung volume air hujan yang besar.

Penutup

Banjir di Tol Sedyatmo menjadi pengingat akan pentingnya perbaikan infrastruktur di kawasan strategis seperti akses menuju bandara internasional. Pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Sementara itu, masyarakat disarankan untuk tetap waspada dan memantau informasi terkini terkait kondisi lalu lintas sebelum bepergian.

Dengan adanya koordinasi antara pihak pengelola tol, otoritas bandara, dan pemerintah daerah, diharapkan akses menuju Bandara Soekarno-Hatta dapat segera pulih dan beroperasi normal dalam waktu dekat. Namun, kejadian ini juga menjadi catatan penting bagi semua pihak untuk memperkuat mitigasi bencana di kawasan yang rentan terhadap banjir.