
JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Brasil baru-baru ini menggelar pertemuan untuk membahas tindak lanjut keanggotaan kedua negara dalam kelompok BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). Pertemuan tersebut berlangsung pada 19 Februari 2024 di Jakarta. Turut dihadiri oleh perwakilan pemerintah Indonesia serta duta besar Brasil untuk Indonesia.
Pembahasan ini berfokus pada langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk memperkuat peran Indonesia dan Brasil di dalam BRICS. Merupakan kelompok negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Keanggotaan dalam BRICS memberikan peluang besar bagi negara-negara anggota untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan, serta diplomasi internasional.
Peluang dan Tantangan dalam Keanggotaan BRICS
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dalam keterangannya mengatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memperdalam hubungan antara Indonesia dan Brasil serta mendiskusikan potensi kerjasama lebih lanjut di berbagai sektor. “Indonesia dan Brasil memiliki potensi yang sangat besar untuk berkolaborasi dalam bidang ekonomi dan perdagangan. Keanggotaan BRICS menjadi platform yang sangat penting bagi kedua negara untuk memajukan kepentingan bersama,” ungkap Retno Marsudi.
Selain itu, Indonesia yang baru saja diterima sebagai anggota BRICS pada tahun 2023. Berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dengan negara-negara anggota BRICS lainnya, seperti China dan India. Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia dapat menawarkan berbagai potensi bisnis dan pasar yang luas kepada negara-negara BRICS.
Sementara itu, Brasil, yang sudah lebih dahulu menjadi anggota BRICS. Juga mengharapkan adanya sinergi lebih lanjut dengan Indonesia dalam mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan akses pasar di kawasan Amerika Latin dan Asia. “Indonesia dan Brasil memiliki banyak kesamaan dalam hal tujuan ekonomi. Seperti meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar duta besar Brasil untuk Indonesia, Rogerio de Araújo Lima.
BRICS sebagai Platform Kerja Sama Ekonomi Global
Seiring dengan semakin berkembangnya dinamika global, BRICS dianggap sebagai salah satu platform penting bagi negara-negara berkembang. Untuk bersaing dengan kekuatan besar lainnya, seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Kerjasama dalam BRICS mencakup berbagai bidang, antara lain perdagangan, investasi, energi, serta teknologi.
Dalam beberapa tahun terakhir, BRICS telah menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi global. Dengan negara-negara anggotanya mewakili sekitar 40% dari total populasi dunia dan 25% dari produk domestik bruto (PDB) global. Keanggotaan Indonesia dan Brasil di BRICS diharapkan dapat memperkuat posisi negara-negara berkembang dalam kancah perdagangan internasional.
Peran Indonesia dan Brasil dalam Meningkatkan Kerjasama Internasional
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara juga membahas beberapa proyek konkret yang dapat dijalankan bersama. Termasuk inisiatif untuk meningkatkan akses terhadap teknologi dan keuangan digital. Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, memiliki potensi besar dalam mengembangkan sektor ekonomi digital yang dapat memberikan manfaat bagi negara-negara BRICS lainnya.
Selain itu, Brasil yang dikenal sebagai salah satu penghasil terbesar komoditas pertanian juga memiliki potensi besar. Dalam meningkatkan ekspor produknya ke pasar-pasar baru yang dapat diakses melalui Indonesia. Kerjasama dalam bidang pertanian, energi terbarukan, dan pengelolaan sumber daya alam juga menjadi topik utama yang dibahas dalam pertemuan ini.
Tindak Lanjut dan Harapan Ke Depan
Dengan adanya pertemuan antara Indonesia dan Brasil, diharapkan dapat tercapai kesepakatan-kesepakatan yang membawa manfaat bagi kedua negara. Kedua negara sepakat untuk terus berkomunikasi dan bekerjasama dalam hal-hal yang menjadi prioritas bersama di BRICS, seperti memajukan perdagangan dan investasi yang lebih inklusif serta mendorong kerja sama di bidang pembangunan infrastruktur.
Dalam penutupan pertemuan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, “Indonesia dan Brasil memiliki komitmen yang kuat untuk memperkuat kerjasama bilateral dan multilateral, terutama dalam forum BRICS. Kami percaya bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi kedua negara dan memperkuat posisi negara-negara berkembang dalam tatanan ekonomi dunia.”