
JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia menekankan pentingnya penguasaan bahasa, khususnya bahasa Inggris. Dalam menghadapi tuntutan dunia digital yang semakin berkembang pesat. Hal ini disampaikan dalam acara konferensi nasional yang berlangsung pada Senin (12/2) di Jakarta. Di hadapan lebih dari 500 peserta yang terdiri dari pengajar, pelajar, dan praktisi pendidikan.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, penguasaan bahasa menjadi kunci utama dalam membuka akses. Terhadap informasi global dan meningkatkan daya saing di pasar kerja internasional. Kemendikbud menegaskan bahwa kompetensi berbahasa harus menjadi prioritas, terutama dalam dunia digital yang semakin mengandalkan komunikasi berbasis teknologi.
Tantangan Penguasaan Bahasa di Era Digital
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, dalam sambutannya menyatakan bahwa kemampuan berbahasa yang baik tidak hanya penting dalam pendidikan formal. Tetapi juga untuk menghadapi perkembangan dunia digital yang mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan manusia. Ia mengungkapkan bahwa kemampuan berbahasa yang kuat akan membuka peluang bagi individu untuk mengakses berbagai pengetahuan. Baik dalam bentuk teks, video, maupun media digital lainnya.
“Dalam dunia yang semakin terhubung secara global, penguasaan bahasa menjadi hal yang sangat penting. Terutama bahasa yang digunakan dalam komunikasi digital, seperti bahasa Inggris. Tanpa kemampuan ini, kita bisa tertinggal dalam hal perkembangan teknologi dan informasi yang semakin berkembang cepat,” ujar Nadiem Makarim.
Kemendikbud juga mencatat bahwa hingga saat ini, meskipun Indonesia memiliki jumlah pengguna internet yang sangat besar. Penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, masih menjadi tantangan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Pendidikan Bahasa, sekitar 60% pelajar Indonesia mengaku kesulitan dalam memahami sumber-sumber informasi dalam bahasa Inggris.
Pentingnya Bahasa di Dunia Digital
Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud, Dr. Siti Aisyah, menjelaskan bahwa era digital menuntut kemampuan literasi digital yang tidak hanya mencakup keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan berbahasa yang baik. Dalam konteks ini, bahasa berfungsi sebagai penghubung untuk menjembatani informasi yang tersedia di internet. Termasuk dalam bidang pendidikan, teknologi, ekonomi, dan budaya.
“Selain kemampuan teknis, penguasaan bahasa juga akan mempermudah akses terhadap berbagai materi pendidikan digital, yang kini semakin banyak dan beragam. Dengan penguasaan bahasa yang baik, pelajar akan lebih mudah memahami materi yang ada. Baik itu dalam bentuk artikel, video, maupun tutorial yang berbahasa asing,” jelas Siti Aisyah.
Selain bahasa Inggris, penguasaan bahasa asing lainnya juga sangat dianjurkan, mengingat banyaknya platform dan aplikasi yang mendukung komunikasi antar negara. Kemendikbud berharap, dengan peningkatan kemampuan berbahasa, masyarakat Indonesia dapat lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi global dan memperluas peluang kerja di sektor-sektor yang bergantung pada keterampilan digital.
Program Pemerintah untuk Meningkatkan Penguasaan Bahasa
Sebagai langkah konkret, Kemendikbud telah meluncurkan berbagai program untuk meningkatkan kemampuan berbahasa. Termasuk pengembangan kurikulum yang berfokus pada keterampilan berbahasa yang mendukung literasi digital. Program pelatihan bagi guru, pelajar, dan masyarakat umum juga dilaksanakan untuk memastikan penguasaan bahasa yang lebih baik. Terutama dalam bahasa asing.
Selain itu, Kemendikbud juga memperkenalkan platform digital yang menyediakan pelajaran bahasa secara gratis dan interaktif, yang diharapkan dapat mengatasi kendala akses pendidikan bahasa di daerah-daerah terpencil.
Tidak hanya di tingkat pendidikan formal, Kemendikbud juga mengajak sektor swasta dan lembaga pendidikan non-formal untuk ikut berperan dalam memperluas peluang belajar bahasa melalui berbagai program pembelajaran online.
Pentingnya Literasi Digital dalam Menunjang Karir Global
Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, banyak perusahaan global yang lebih memilih individu dengan keterampilan bahasa yang baik serta kemampuan beradaptasi dengan teknologi digital. Menurut laporan dari World Economic Forum, lebih dari 70% pekerjaan di masa depan akan membutuhkan keterampilan digital yang ditunjang dengan penguasaan bahasa internasional.
Hal ini membuat penguasaan bahasa, khususnya dalam konteks digital, menjadi kompetensi penting yang harus dimiliki oleh setiap individu. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia terus mendorong kolaborasi antara sektor pendidikan, teknologi, dan industri untuk menciptakan program yang lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja global.