Pemerintah Mengadakan Festival Arsitektur Nusantara Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Jakarta, 12 Februari 2025 — Pemerintah Mengadakan Festival Arsitektur Nusantara Dorong Pembangunan Berkelanjutan. Acara yang digelar pada 10-12 Februari 2025 di Jakarta ini menjadi ajang bagi para arsitek, perancang kota, serta praktisi desain untuk memamerkan karya-karya mereka yang mengusung konsep ramah lingkungan, memperhatikan kearifan lokal, dan mengintegrasikan inovasi teknologi terkini dalam perencanaan dan pembangunan.

Transformasi Pembangunan Berkelanjutan

Tema ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mencapai target net-zero emissions pada tahun 2060.

Dukungan dari Berbagai Pihak Pemerintah Mengadakan Festival Arsitektur Nusantara

Festival ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak, termasuk kalangan swasta dan masyarakat. Beberapa perusahaan besar dalam sektor konstruksi turut berpartisipasi dengan memamerkan produk-produk mereka yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Perusahaan teknologi seperti PT. Energi Hijau Indonesia memperkenalkan sistem panel surya yang dapat diterapkan pada berbagai jenis bangunan untuk memaksimalkan penggunaan energi terbarukan.

Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Direktur PT. Energi Hijau Indonesia, Rudi Santosa.

Selain itu, pemerintah daerah juga turut serta dalam festival ini dengan menghadirkan proyek-proyek perencanaan kota yang mengutamakan aspek keberlanjutan.

Peran Arsitektur dalam Menjaga Kearifan Lokal

Baca Artikel Lainnya : Banyuwangi Memikat Wisatawan Dengan Acara 10.000 Cangkir Kopi

Festival ini juga menekankan pentingnya melestarikan kearifan lokal dalam setiap desain arsitektur.

“Setiap daerah di Indonesia memiliki karakteristik alam dan budaya yang unik.

“Dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal, kita tidak hanya membantu ekonomi daerah, tetapi juga mendukung konsep pembangunan yang lebih berkelanjutan,” jelas Putu.

Kesimpulan dan Harapan Masa Depan

Festival Arsitektur Nusantara 2025 menunjukkan komitmen kuat pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Melalui perencanaan dan desain yang berbasis pada prinsip keberlanjutan, diharapkan Indonesia dapat mencapai tujuan pembangunan yang tidak hanya maju, tetapi juga ramah lingkungan.

Ke depan, festival ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan memberikan dampak positif bagi industri arsitektur dan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pemerintah berencana untuk memperluas skala festival ini dengan melibatkan lebih banyak kota di seluruh Indonesia, agar semakin banyak pihak yang teredukasi dan terinspirasi untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

“Ini adalah langkah awal yang baik, tetapi tantangan terbesar kita adalah bagaimana mewujudkan konsep-konsep ini ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, saya yakin kita bisa mencapainya,” kata Ir. Basuki menutup acara.

  • Related Posts

    AI Dapat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

    JAKARTA – Indonesia tengah berada di ambang perubahan besar dalam dunia digital. Teknologi kecerdasan buatan (AI) diyakini dapat menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang semakin pesat. Pemerintah…

    Indonesia Desak G20 Perkuat Reformasi Tata Kelola Global

    JAKARTA – Indonesia kembali menegaskan pentingnya reformasi tata kelola global dalam forum G20 yang digelar di New Delhi, India, pada bulan Februari 2024. Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati,…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *