Toronto, 14 Februari 2025 – Sebuah kecelakaan pesawat terjadi di Bandara Internasional Toronto Pearson, Kanada, pada Kamis (13/2) malam. Pesawat Delta Air Lines yang terbang dari Atlanta, Amerika Serikat, mengalami kecelakaan saat mendarat, menyebabkan 18 penumpang terluka. Pesawat tersebut terbalik saat menyentuh landasan pacu dan mengakibatkan sejumlah cedera di antara penumpang dan awak kabin.

Menurut laporan awal dari pihak berwenang, pesawat dengan nomor penerbangan DL208, yang membawa 160 orang di dalamnya, gagal mendarat dengan mulus pada percobaan pendaratan yang pertama. Pesawat kemudian terbalik beberapa meter dari area landasan pacu utama. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Saat cuaca di Toronto cukup buruk dengan hujan lebat dan angin kencang yang melanda kawasan tersebut.

Kronologi Kecelakaan Pesawat Delta di Toronto

Pesawat Boeing 737-900ER yang dioperasikan oleh Delta Air Lines tersebut dikatakan telah mengalami gangguan saat mencoba untuk mendarat. Beberapa saksi mata yang berada di bandara menyebutkan bahwa mereka mendengar suara keras ketika pesawat mendarat dengan tidak sempurna, dan kemudian pesawat terbalik setelah beberapa detik.

“Pesawat seperti terguncang keras setelah mencoba mendarat, lalu terbalik. Kami semua sangat terkejut dan panik,” ujar salah satu penumpang yang selamat, Michael Thompson. “Ada beberapa orang yang terjebak di dalam pesawat, dan mereka teriak minta tolong.”

Laporan dari pihak berwenang menyebutkan bahwa 18 orang yang terluka akibat kecelakaan ini segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dari jumlah tersebut, lima orang dilaporkan mengalami cedera parah, sementara 13 lainnya mengalami luka ringan. Sementara itu, pihak berwenang memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Penyebab Kecelakaan dan Penyelidikan

Pihak Delta Air Lines dan otoritas penerbangan Kanada, termasuk Transport Canada, kini tengah melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Menurut keterangan yang diterima dari otoritas setempat, pesawat tersebut tidak mengalami masalah teknis yang terdeteksi sebelum penerbangan, dan pilot serta kru kabin mengikuti prosedur penerbangan dengan benar.

Namun, cuaca buruk pada saat mendarat menjadi faktor yang kemungkinan besar berkontribusi terhadap kecelakaan ini. Cuaca buruk seperti hujan lebat dan angin kencang sering kali dapat menyebabkan pesawat sulit untuk mendarat dengan stabil. Menurut ahli penerbangan, mendarat dalam kondisi cuaca buruk membutuhkan pengalaman dan keterampilan yang lebih tinggi dari pilot untuk menjaga pesawat tetap stabil.

“Cuaca memang menjadi faktor penting yang mempengaruhi keselamatan penerbangan, terutama pada saat pendaratan. Hal ini memerlukan kewaspadaan dan keterampilan khusus dari pilot,” jelas pakar penerbangan, Dr. Steven Hall, dalam wawancaranya dengan media.

Pihak bandara juga menyampaikan bahwa sistem pendaratan otomatis sempat digunakan selama proses pendaratan pesawat, tetapi tidak dapat mencegah kecelakaan tersebut.

Tanggapan Delta Air Lines dan Pihak Berwenang

Delta Air Lines mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan kesedihannya atas insiden yang terjadi dan menyampaikan dukungan penuh kepada penumpang yang terdampak. Perusahaan maskapai tersebut berjanji untuk bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dalam penyelidikan insiden tersebut.

“Kami sangat prihatin dengan insiden yang terjadi pada penerbangan DL208 dan kami sepenuhnya mendukung penyelidikan yang sedang dilakukan. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami,” ujar juru bicara Delta Air Lines dalam pernyataan pers.

Sementara itu, Transport Canada menyatakan bahwa mereka akan memeriksa segala aspek terkait insiden tersebut, termasuk kondisi cuaca, prosedur yang diikuti selama pendaratan, serta kondisi pesawat itu sendiri. Penyidik dari Badan Keselamatan Transportasi Kanada (TSB) juga telah dilibatkan untuk melakukan evaluasi lebih lanjut terkait kecelakaan ini.

Reaksi dari Penumpang dan Keluarga

Kecelakaan pesawat ini juga menarik perhatian banyak keluarga yang menunggu di bandara, yang khawatir tentang keselamatan orang-orang yang mereka cintai. Beberapa penumpang yang berhasil selamat menyampaikan rasa terima kasih kepada kru pesawat dan petugas darurat yang cepat tanggap dalam membantu evakuasi.

“Awalnya kami sangat ketakutan dan tidak tahu harus berbuat apa. Namun, kru pesawat sangat profesional dalam menangani keadaan darurat, dan tim medis juga segera datang untuk memberikan pertolongan,” kata Sarah Williams, penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut.