Jakarta, 21 Februari 2025 – Prabowo Memerintahkan Para Menteri. Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan para menteri kabinetnya untuk segera mengambil langkah konkret dalam menurunkan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan. Instruksi ini disampaikan dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Negara pada Jumat pagi, dengan tujuan memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat Indonesia.

“Kita harus memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa dibebani oleh kenaikan harga bahan pokok,” ujar Presiden.

Langkah Strategis Pemerintah

Selain itu, Menteri Pertanian, Budi Santoso, mengungkapkan rencana untuk mempercepat panen beberapa komoditas strategis guna menambah pasokan di pasar.

Baca Artikel Lainnya : Mengenal Tempe: Makanan dengan Harga Terjangkau, Banyak Manfaat untuk Generasi Emas

Kondisi Harga Saat Ini

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), beberapa harga bahan pokok mengalami kenaikan dalam beberapa minggu terakhir. Kenaikan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cuaca ekstrem yang mempengaruhi produksi dan distribusi.

Tanggapan Pelaku Usaha dan Masyarakat Prabowo Memerintahkan Para Menteri

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menyambut baik langkah pemerintah dalam menstabilkan harga bahan pokok. Ketua APRINDO, Ahmad Fauzi, menyatakan kesiapan anggotanya untuk bekerja sama dengan pemerintah. “Kami berkomitmen untuk menjaga harga tetap stabil dan memastikan ketersediaan stok di seluruh jaringan ritel kami,” ujar Ahmad.

Di sisi lain, masyarakat berharap agar upaya pemerintah dapat segera direalisasikan. Siti Aminah, seorang ibu rumah tangga di Jakarta, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kenaikan harga. “Setiap menjelang Ramadhan, harga selalu naik. Semoga tahun ini pemerintah bisa benar-benar mengendalikan harga,” harap Siti.

Pengawasan dan Penegakan Hukum Prabowo Memerintahkan Para Menteri

Kapolri, Jenderal Polisi Agus Wijaya, menyatakan kesiapan jajarannya dalam mengawal kebijakan ini.

Prediksi Ke Depan

Ekonom dari Universitas Indonesia, Dr. Lina Marlina, memprediksi bahwa dengan langkah-langkah yang tepat, harga bahan pokok dapat kembali stabil sebelum Ramadhan. “Kunci utamanya adalah koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha, serta pengawasan yang ketat di lapangan,” jelas Dr. Lina.

Pemerintah diharapkan dapat terus memantau perkembangan harga dan mengambil tindakan proaktif untuk mencegah lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan.